Al-Quran
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik (syurga). (Ali Imran : 14)
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan di senja hari dengan mengharapkan keredhaanNya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (kerana) mengharapkan perhiasan kehidupan di dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami; serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (Al Kahfi : 28)
As-Sunnah
Seorang datang kepada Rasulullah dan berkata: Ya Rasulullah, tunjuki saya amal perbuatan yang apabila saya lakukan disukai Allah dan disukai manusia. Jawab Nabi: Zuhudlah kepada dunia, niscaya dikasihi Allah dan zuhudlah pada hak orang niscaya dikasihi manusia. (Ibnu Majah)
Warisan
Zuhud sebenarnya bukanlah ketiadaan harta, tetapi zuhud adalah mengosongkan hati dari harta itu. (Imam Ghazali)
Seorang zahid yang sebenarnya ialah orang yang tidak pernah mencela dunia dan tidak pula memujinya. Bila dunia datang ia tidak bergembira-ria, dan bila dunia pergi daripadanya ia tidak pula berdukacita. Ia ketawa di tengah ramai, tetapi menangis bila bersendirian. (Ibnu As-Samak)
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik (syurga). (Ali Imran : 14)
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan di senja hari dengan mengharapkan keredhaanNya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (kerana) mengharapkan perhiasan kehidupan di dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami; serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (Al Kahfi : 28)
As-Sunnah
Seorang datang kepada Rasulullah dan berkata: Ya Rasulullah, tunjuki saya amal perbuatan yang apabila saya lakukan disukai Allah dan disukai manusia. Jawab Nabi: Zuhudlah kepada dunia, niscaya dikasihi Allah dan zuhudlah pada hak orang niscaya dikasihi manusia. (Ibnu Majah)
Warisan
Zuhud sebenarnya bukanlah ketiadaan harta, tetapi zuhud adalah mengosongkan hati dari harta itu. (Imam Ghazali)
Seorang zahid yang sebenarnya ialah orang yang tidak pernah mencela dunia dan tidak pula memujinya. Bila dunia datang ia tidak bergembira-ria, dan bila dunia pergi daripadanya ia tidak pula berdukacita. Ia ketawa di tengah ramai, tetapi menangis bila bersendirian. (Ibnu As-Samak)
0 comments:
Post a Comment